Selasa, 16 September 2008

Awas Target Tertidur





keisengan yang unik ini ternyata semakin banyak memakan korban, tak terkecuali orang luar divisi yang merasa ngantuk atau pingin istirahat sebentar (tentunya dengan memejamkan matanya) tak luput dari target bidikan temen-teman. Sampai tercipta sebuah kesepakatan divisi grafis daerah bebas tidur, maksudnya barang siapa yang tidur di ruangan grafis dipastikan nongol tuh.."potret diri" di dinding, kadang temen tidak sadar ketika diajak untuk melihat hasil jepretan ternyata da foto dia.

Namanya anak kreatif, temen yang iseng tadi masih dibawah dengan keisenganku. Mosok ngantuk kok ditahan..rebahin saja ke tembok atau sandarin saja ke kursi. Karena aku sadar jarak yang lumayan jauh antara kantor dengan rumah, apa jadinya disaat pulang kerja kondisi badan tidak fit (ngantuk dan sebagainya) bisa berakibat fatal.
Hari itu aku benar-benar ngantuk berat, sementara kondisi ruangan grafis seperti ini.
Sebuah keamanan dan kenyamanan tidur susah di dapat jika kondisinya masih seperti ini, padahal sebenarnya kalo kita bekerja niatnya bukan untuk tidur. Sementara istirahat atau tidur adalah dampak dari bekerja, mungkin berakibar capek dan terlalu banyak pekerjaan yang menumpuk.


Akhirnya aku punya akal, kulihat di sekitar ruangan ada gak kira-kira sebuah benda yang bisa untuk menutupi mukaku sementara aku bisa tidur dengan nyenyaknya. Tanpa publikasi, tanpa target bidikan..akhirnya kutemukan juga. Setengah jam mukaku masuk dalam ruangan "kedap suara" bagaikan menunggu datangnya bintang di tengah malam...sepi dan gelap. Menjadikan mata selalu beradu dalam gelapnya ruangan yang menutupi mukaku. Sungguh nikmat siang itu, setengah jam cukup untuk menetralisir rasa ngantukku.Badan tampak segar pikiran semakin dingin dan pekerjaan telah menyambutku lagi... Dan hasilnya bisa di lihat seperti gambar di atas. He..he..he...

Tidak ada komentar: