Jumat, 09 Mei 2008

Empat Puluh Kilometer yang Melelahkan


Hampir setiap hari saya disibukkan oleh beberapa aktivitas yang cukup melelahkan. Kadang setelah sampai di rumah tinggal naruh badan saja untuk beristirahat. Load pekerjaan di kantor sih memang tidak begitu banyak, biasa biasa saja. Yang cukup menguras tenaga adalah beberepa pekerjaan diluar kantor yang membikin kita capek. Kadang kita harus bertemu klien disaat deadline atau jam kerja kantor. Ini yang cukup menguras tenaga, bagaimana mensiasatinya agar tidak bentrok. Alhasil sampai sekarang masih “fine-fine” saja. Tetapi ada efek dalam blog ini, yaitu kekosongan posting mulai dari akhir Maret sampai hari ini saya menulus (Meil). Tapi menurut saya gak masalah..toh keinginan menulis tetap sebagai ungkapan pribadi sama saja saya yang pingginya setiap hari 1 lember sketsa di atas kertas tentang apa yang terjadi pada hari ini, atau minimal seminggu coretan itu bias berarti untuk saya pribadi.

Minggu kemarin sebenarnya saya bias agak lega untuk beristirahat di rumah, setelah sabtunya hamper seharian saya bersepeda “cross country” yang di mulai dari rute Buperta Cibubur – Bantar Gebang – Cikeas, yang menempuh total jarak sekitar 40 km. Dengan semangat 45, alhamdulillah sampai di rumah dengan sepeda dan badan penuh lumpur alias kotor semua. Karena memang kondisi waktu itu sehabis hujan, untung nyonyah pas lagi tidak ada di rumah, jadi hanya si kembar dan Nasywa saja yang sempat “menertawai” saya dengan kondisi badan saat itu. Hampir seharian hari sabtu kemarin saya asyik sendirian berinteraksi dengan sepeda, karena sampai di rumah jam 15.30 tidak serta merta langsung ngobrol/bermain dengan anak-anak, melainkan langsung mencuci sepeda. Memang kadang ego manusia lebih tinggi sampai-sampai hobby mengalahkan segalanya. Sampai mau manghrib baru selesai mencuci sepeda..toh juga masih ditemani oleh nyonyah dan ketiga buah hatiku.

Malamnya saya berpikir dua kali, dan berjanji dalam hati. Besoknya saya akan memberi waktu khusus untuk keluarga, setelah kemarin saya tinggalkan hamper seharian untuk sebuah hobby. Hari minggu akhirnya si kembar dan Nasywa senang bermain perosotan di Cibubur Junction setelah dari pagi sampai siang saya berkutat DRS (Di rumah saja) dengan membaca bacaan ringan.
Hidup harus seimbang, hobby atau olah raga memang perlu tetapi kumpul dengan keluarga juga penting. Itulah yang selama ini saya usahakan agar dalam satu minggu minimal ada waktu-waktu khusus untuk keluarga.Sorry saya potong tulisan ini…karena si kembar ingin bermain dengan saya….

Salam!

Tidak ada komentar: