Rabu, 07 Mei 2008

"Enggak ah..ada kumisna!"


Sepertinya tak ada hari yang terlewatkan disaat-saat aktivitas semakin hari terus bertambah. Tak terasa hari sudah mulai baru lagi di awal bulan, sementara bulan sudah mau berada di tengah-tengah tahun. Tak terasa pula ketiga buah hatiku juga sudah mulai beranjak dewasa, masih ingat dalam ingatan, baru kemarin Nasywa ulang tahun yang ke-7 sekarang gantian si kembar Nadira dan Nabila yang mau ulang tahun ke - 3. Sebenarnya si kembar tidak banyak tahu tentang ulang tahunnya, tetapi sebagai orangtua kita juga pingin kalo mereka ingin merayakannya walaupun dengan cara yang sederhana. Kalo saya sendiri dan nyonyah pingin sih cuman makan malem bareng sama pakde dan budenya lesehan di Pondok Laras, toh juga sudah berapa lama kita jarang makan malam di sana.

Kembarku, sekarang mereka sudah bisa main berdua. Main sepeda berboncengan dengan kakaknya, begitu pula Nasywa kadang sering becanda dengan adiknya, kadang sampai kelewatan yang membuat Nabila selalu menangis. Namanya juga anak kecil. Menginjak umur yang ketiga ini makin terlihat banyak perbedaan yang ada pada diri si kembar. Si Nabila paling gak suka makan/minum asem-asem. Sementara Nadira kebalikannya. Nadira suka main sepeda sementara nabila lebih suka main masak-masakan sama si Nasywa kakaknya. Nabila suka becanda, dan juga suka "tengil" kelakuannya tetapi jarang tidur siang, sementara Nadira gampang ngambek tetapi selalu tepat waktu baik bobo siang ataupun mau mandi pagi & sore.

Keduanya mmepunyai semacam "keywords" untuk mengatakan sesuatu atau sekedar becanda dengan kakaknya, "sikopat-sikopat", "obli-obli", "bios" ada lagi "samaa dong..", kata-kata ini hampir menghiasai setiap harinya. Saya tidak mengerti arti dan maksud dari kata-kata ini, mungkin ini "bahasa" mereka berdua. Kalo kata terakhir mungkin karena keduanya memiliki kasamaan (karena kembar) termasuk kadang pakaian, maka sering mereka berdua bilang "..samaaa dong..!". Yang paling lucu mungkin si Nabila, pernah suatu saat saya menanyakan ke dia.

Ayah: "Bila mau ke solo gak?"
Nabila : "Mau dong!"
Ayah : Kalo ke solo maunya naik apa?
Nabila : Nabila kalo ke solo maunya naek mobil ah..
Ayah : Terus naik apa?
Nabila : Nabila gak mau naek pecawat..gak bisa tuyun.. kan di atas teyus..

Mendengar jawaban ini saya baru ngeh, karena selama ini saya dan nyonyah selalu memperlihatkan kalo pas pesawat terbang di udara selalu bilang ke si kembar. "Kembar itu ada pesawat tuh..". Otomatis si kembar selalu mendongak ke atas sambil melihat pesawat terbang. Jadi dalam pikiran mereka mungkin pesawat terbang tidak pernah/bisa turun.

Ayah: Kembar...ayah mau kerja nih..
(Keduanya menghampiri ke saya sambil mencium tangan saya)
Ayah: Ayah berangkat dulu ya..cium dulu dong!
Nabila : 'Enggak ah! Ayah ada kumisna..(kumisnya)
Ayah : Emang kenapa?
Nabila: Nabila gak mau..kumis ayah geyi (geli)..
Mendengar jawaban tadi saya langsung ketawa sendiri....

Dasar anak kecil.......
Sekarang suasana rumah semakin ramai, dengan omongan ketiga buah hatiku ini. Sepertinya rasa capek menjadi hilang disaat beban kerja semakin berat, dengan hadirnya canda tawa dengan ketiga buah hatiku ini.

Tidak ada komentar: