Senin, 11 Mei 2009

Radio Philips (Dajdoel 02)





"Sajalah jang ditoendjoek MPRS menjadi Pemimpin Besar Revolusi. Teroes terang boekan Soebandrio, boekan Nasution... boekan engkau Roeslan Abdulgani, boekan engkau Soeharto, boekan engkau Soeharto...."
Soeara kemarahan Bung Karno di depan empat panglima angkatan di Istana Bogor tahoen 1965 ini moengkin sempat keloear njaring lewat radio ini. Beloem pidatonja jang sangat berapi-api, memboeat pendengar semakin menjimak menjaksiken suara ini radio.Soeara Bung Karno itoe salah satunja, beloen bagaimana RRI menjiarkan pas meletoesnya pemberontakan G30S/PKI, siaran pekan olah raga Ganefo ataoe joega lantoenanja suara John Lennon dengan moesik The Beatles-nja meskipoen sempat di tjekal di Indonesia.

Itoelah riwajatmoe doeloe, moengkin Sir Marconi ketika mentjipta itoe alat jang bernama radio tidak terbajang sampai sedahsjat ini.Philips merknja, plus salon di bawahnja (salon itoe istilah djaman doeloe ketika orang mengatakan speaker). Beroekoeran 60 x 90 centimeter mendjadikan dentoeman irama perlahan2 semakin njata di radio ini. Waktoe ketjil jang saja amati adalah logo Philips jang terdapat di depan itoe radio, saja berpikir logonja kok ada gambar tanda +++ (plus) dan garis seperti air. Maksoednja apa? Akhirnja pikiran saja berdjalan,djangan2 itoe gelombang radio jang mengalir? Mangkanja gambarnja seperti tanda plus dan garis jang mengalir. Ahhh ini hanja perkiraan saja sadja...makloemlah masih ketjil. Jang tidak saja soekai adalah ketika kakek sering mendengarkan gending2 Djawa di radio ini, saja djadi pingin mematikan ini radio tetapi ada joega siaran jang lutju djoega jaitu Dagelan Basijo, dagelan djawa khas Djokja. Terkadang pas djam 7 malem dipoetar djuga radio Australia, karena ini radio memang soedah 4 band djadi jangkaoannja amatlah loeas. Saja tidak tahoe apa jang disiarkannya karena kebanjakan masalah berita politik. Karena pada waktoe itu memang lagi panas-panasnja perkembangan politik Indonesia..

Tidak loepa poela, di radio ini ada tempelan stikeer jang djadul joega. Karena ini stikeer nempelnya ditjamper dengan air teroed digosok-gosok sampai nempel betoel baroe diangkat. Djadilah stikeer jang ada di radio ini, Romeo dan Juliet seboeh tjerita roman jang waktoe itoe saja tidal mengerti. Terkadang joega bapakku masih sering mendengarkan lagu jangsampai sekarang sasih sering dinjanjikan sebahagian orang...Last niht I said theese word to my girl.....I know you never event try girls...cammon, camoon.....
Sebuah lagu karya the Beatles..berdjoedoel Please Please Me sering dinjanjikan bapakkoe didjaman itoe, saja baroe mengerti lagoe ini setelah SMA wah..djadi telat joega mendengerkannja. Sampai sekarang radio ini masih tersimpan dengan baik.

Tidak ada komentar: