Rabu, 09 Januari 2008

Alhamdulillah…


Banyak cara untuk mensyukuri nikmat, ada yang selalu berdoa di setiap menjalankan kewajibannya, ada yang selalu merawat barang hasil jerih payahnya, ada yang sudah merasa cukup puas kemudiam berhenti di situ saja. Banyak orang tidak merasa dirinya setiap hari diberi nikmat ibarat dari bangun tidur sampai menjelang tidur, tetapi kita lupa bahwa dalam kurun waktu tersebut kita bisa beraktifitas apa saja mulai dari kita diberi kesehatan, diberi kemudahan dalam mencari rizki sampai sekecil bagaimana kita merasakan nikmatnya makan di saat perut lapar. Dari semua “kenikmatan” ini biasanya tidak merasa, siapa sih dibalik pemberi nikmat ini?

Seperti halnya denganku, mungkin inilah ungkapan dari rasa syukur ketika aku bisa membeli sesuatu. Suatu hari ada beberapa teman bertanya, “ngapain sih mas,.. stiker di kaca mobil itu kok gak dilepas saja..” .Pertanyaan ini sering dilontarkan kepadaku, tapi dengan enteng kujawab, ..”biar kelihat baru..”.Padahal orang sudah tahu bahwa usia mobil itu sudah tidak baru lagi. Pertanyaan temenku tadi langsung berhenti, ketika aku menjelaskan sambil bercanda bahwa kenapa stiker mobil itu tidak aku lepas karena baru seumur-umur ini aku bisa beli mobil baru meskipun itu dengan cara kredit yang sebelumnya aku pernah memakai mobil second dengan cara kredit pula.

Kalau melihat ke belakang dari lingkungan keluargaku setidaknya mustahil bisa membeli barang seperti ini, dari cerita di atas setidaknya bisa kubuktikan bahwa seorang "wong ndeso" bisa membeli mobil baru dan dan tanpa bermaksud sombong sekarang alhamdulillah sudah selesai angsuranku..inilah salah satu dari rasa syukurku kepada Allah ketika diberi kemudahan rizki. Ini juga salah satunya mengapa stiker di kaca kiri mobilku tidak saya lepas…Mungkin terlalu berlebihan memang, tapi inilah rasa syukurku kepada-Nya selain berusaha untuk selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan segala larangan-Nya….

Tidak ada komentar: